IndoBuildTech Surabaya 2025 Hadirkan Inovasi Building Material dan Arsitektur

Grand City Convex Surabaya, 17–21 September 2025

Haijatim.com, Surabaya – IndoBuildTech Surabaya 2025 resmi dibuka dengan menghadirkan inovasi building material dan arsitektur. Berlangsung di Grand City Convex Surabaya, 17–21 September 2025.

Peresmian dilakukan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Ketua HDII Jatim dan Ketua PII Jatim. Pembukaan ditandai pemotongan pita, kemudian pemberian penghargaan Debindo kepada 11 mitra asosiasi pendukung pameran.

Acara pembukaan diawali tari Seblak Gambyong yang menggambarkan sinergi kebersamaan dalam membangun bangsa. Rangkaian sambutan disampaikan penyelenggara Rafidi Iqra Muhammad, Ketua HDII Jatim, Ketua PII Jatim, dan Emil Dardak.

IndoBuildTech Surabaya 2025
IndoBuildTech Surabaya 2025 Hadirkan Solusi Untuk Akselerasi Konstruksi Bangunan dan Infrastruktur Regional Jawa Timur dan Nasional

Sejalan Pembangunan Jatim
Emil menegaskan pameran sejalan percepatan pembangunan regional Jawa Timur, terutama kawasan Gerbangkertosusila Plus. Kawasan tersebut meliputi Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Jombang, Bojonegoro, dan Tuban.

Ia menambahkan perkembangan regional berdampak positif pada sektor properti hunian dan niaga di Jawa Timur. “IndoBuildTech Surabaya 2025 membuka peluang koneksi bisnis, update tren, dan akses ratusan brand,” ujar Emil.

Rafidi menyebut pameran ini bagian gerakan kolaboratif untuk mendukung pembangunan regional dan ekonomi nasional. Pameran menghadirkan ratusan brand dengan produk bergaya fashionable, stylish, hingga futuristic dari dalam dan luar negeri.

Selama lima hari, exhibitor juga memberikan edukasi terkait pemilihan, aplikasi, dan perawatan produk bangunan. IndoBuildTech Surabaya menyajikan workshop dan product demo sebagai sarana berbagi informasi produk terkini.

Karya Arsitektur Dua dan Tiga Dimensi
Rangkaian acara juga menghadirkan National Architecture Installation Festival (NAIFEST) dan IndoBuildTech Concept Exhibition (INCEPTION). Kegiatan ini menampilkan karya arsitektur dua dan tiga dimensi yang menghubungkan arsitektur dengan kemajuan konstruksi.

“Pameran menjadi ajang interaksi, negosiasi, transaksi, serta solusi kebutuhan konstruksi dan renovasi,” jelas Rafidi.

Ia menambahkan NAIFEST dan INCEPTION membangkitkan inspirasi pembangunan Jawa Timur sebagai gerbang ekonomi timur Indonesia. Potensi besar juga hadir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dan KEK Singhasari.

Peserta pameran dari dalam negeri mencakup Lamitak, TACO, Tostem, Surya Pertiwi, Onna, AICA, Onda, dan lainnya. Exhibitor menawarkan solusi inovatif untuk proyek konstruksi, renovasi, hingga infrastruktur dengan standar tinggi.

Pengunjung dari arsitek, kontraktor, konsultan, hingga pemilik bangunan dapat menemukan solusi produk terbaik. Produk yang ditampilkan meliputi flooring, roofing, partisi, pintu, jendela, sanitari, sistem pemanas, hingga finishing dekoratif. (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *