Haijatim.com, Tangerang – PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS), anak usaha dari InJourney yang bergerak di bidang layanan aviasi, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Mandiri. Kolaborasi ini menghadirkan layanan airport assistance Joumpa di dalam fitur Livin’ Sukha pada aplikasi Livin’ by Mandiri, mempermudah nasabah dalam menikmati layanan premium di bandara secara praktis.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di AP Space, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (1/8). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Komersial IAS Muchdian Muchlis dan Pejabat Eksekutif Network and Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston, serta jajaran manajemen dari kedua perusahaan.
Joumpa Hadir di Livin’ Sukha, Layanan Bandara Makin Mudah Diakses
Joumpa merupakan layanan pendukung perjalanan udara yang dikelola IAS, mencakup personal assistant, fast track, serta layanan penjemputan dan pengantaran di bandara. Layanan ini telah tersedia di hampir seluruh bandara besar di Indonesia seperti Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Bali), Juanda (Surabaya), dan Kualanamu (Medan).
Melalui integrasi dengan Livin’ Sukha, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri kini dapat memesan layanan Joumpa secara langsung tanpa perlu berpindah aplikasi, menjadikan pengalaman perjalanan jauh lebih cepat dan nyaman.
“Kerja sama ini menjadi wujud sinergi antara sektor finansial dan aviasi dalam menghadirkan solusi layanan yang berfokus pada kenyamanan pelanggan,” ujar Direktur Komersial IAS, Muchdian Muchlis. “Kami yakin kolaborasi ini akan memberi nilai tambah, terutama bagi nasabah dengan mobilitas tinggi. Layanan Joumpa kini bisa diakses lebih luas dan praktis melalui Livin’ by Mandiri.”
Bank Mandiri Perkuat Transformasi Digital Melalui Kolaborasi Lintas Industri
Pejabat Eksekutif Bank Mandiri, Jan Winston, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan misi Bank Mandiri dalam memperluas layanan digital yang relevan dan bernilai tambah. Kehadiran Joumpa di Livin’ Sukha mencerminkan sinergi lintas sektor yang krusial di era digital saat ini.
“Dengan integrasi Joumpa, kami ingin menghadirkan pengalaman digital yang lebih lengkap, personal, dan kontekstual bagi para nasabah,” jelas Jan. “Ini merupakan bagian dari strategi digitalisasi kami yang tak hanya fokus pada layanan perbankan, tetapi juga mencakup gaya hidup urban.”
Hingga Mei 2025, aplikasi Livin’ by Mandiri mencatatkan performa positif dengan jumlah pengguna aktif mencapai 31,6 juta, total 1,8 miliar frekuensi transaksi, dan nilai transaksi sebesar Rp1.744 triliun, tumbuh 12% secara tahunan (YoY).
Jan juga berharap kolaborasi ini mampu memberikan dampak konkret dalam mendukung transformasi layanan publik, khususnya di sektor transportasi dan pariwisata. “Teknologi digital seperti Livin’ by Mandiri terbukti bisa menjadi solusi yang relevan dan berdampak luas bagi masyarakat,” pungkasnya. (boi)