Haijatim.com, Surabaya – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Surabaya Suites Hotel kembali menggelar Nasi Goreng JK Competition 2025 dengan mengusung tema “Satu Rasa, Satu Semangat Juara”. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kompetisi kali ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar area hotel, tepatnya di Golden Atrium Plaza Surabaya Mall pada Minggu (10/8), mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai.
General Manager Surabaya Suites Hotel, Mohammad Arya Reza, menyampaikan apresiasi kepada pihak Plaza Surabaya atas dukungan fasilitas tempat.
“Saya berterima kasih kepada pihak Plaza Surabaya yang telah memberikan dukungan berupa fasilitas tempat, sehingga kami dapat menyelenggarakan Nasi Goreng JK Competition 2025 di Golden Atrium Plaza Surabaya,” ujarnya.
Persiapan Singkat, Peserta Justru Membludak
Menurut Ketua Pelaksana Acara, Muhammad Budi Santosa, persiapan tahun ini cukup menantang karena hanya memiliki waktu tiga minggu untuk memindahkan lokasi lomba dari hotel ke pusat perbelanjaan. Meski demikian, antusiasme peserta justru meningkat drastis, dengan total 18 regu—jumlah yang jauh lebih banyak dibanding tahun lalu.
“Tantangannya adalah mencari peserta, karena lomba ini tergolong ekstrem dengan porsi jumbo, pedas, dan dibatasi waktu. Tetapi justru itu yang membuat seru,” ungkapnya.
Format Lomba Unik, Siaran Langsung di Instagram
Setiap regu terdiri dari empat orang. Tiga peserta bertugas menghabiskan porsi jumbo nasi goreng, sementara satu anggota lainnya melakukan siaran langsung melalui akun Instagram pribadinya.
Penilaian tidak hanya berdasarkan kecepatan makan, tetapi juga kebersihan, kekompakan tim, yel-yel, dan keselarasan dress code.
Berikut Daftar Pemenang Nasi Goreng JK Competition 2025
– Juara 1: Tim Micmeex – 321 poin
– Juara 2: Tim Dola-dola – 314 poin
– Juara 3: Tim Clangapan – 303 poin
Panitia berencana meningkatkan nilai hadiah tahun depan dan berharap peserta lebih siap secara mental, fisik, dan penampilan.
Tantangan: Pedas dan Porsi Jumbo
Salah satu tim pemenang mengaku puas dengan pencapaiannya, meski mengakui tantangan lomba ini cukup berat.
“Harus siap perut benar-benar, karena makanan pedas dan banyak. Kalau tidak kuat, bisa sakit,” ujar salah satu anggota tim pemenang sambil tersenyum.
Mereka berharap kompetisi tahun depan berlangsung lebih meriah dengan partisipasi yang semakin luas. (dia)
