Surabaya Siap Gelar ISOPLUS Marathon 2025, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Minggu, 19 Oktober 2025

Haijatim.com, Surabaya – Kota Pahlawan bersiap menggelar ajang lari nasional Surabaya ISOPLUS Marathon 2025. Acara ini akan digelar pada Minggu, 19 Oktober 2025, dan diperkirakan diikuti ribuan pelari dari berbagai daerah.

Event ini menjadi bukti bahwa Surabaya layak menjadi kota sport tourism yang tertib, energik, dan penuh kebersamaan. Pemerintah Kota Surabaya bersama berbagai pihak telah menyiapkan rekayasa lalu lintas demi kelancaran kegiatan.

Kabid Wasdal Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Hanang Prasetyo, menjelaskan bahwa pengalihan arus akan dilakukan mulai pukul 00.00 hingga 10.00 WIB. Masyarakat diimbau menyesuaikan aktivitas dan menggunakan jalan alternatif agar lalu lintas tetap lancar.

Beberapa ruas jalan yang ditutup sementara meliputi:
* Jl. Walikota Mustajab
* Jl. Yos Sudarso
* Jl. Sedap Malam
* Jl. Jaksa Agung Suprapto
* Jl. Panglima Sudirman
* Jl. Genteng Kali
* Jl. Ngemplak

Selain itu, beberapa ruas akan berstatus shared route. Kendaraan masih dapat melintas secara terbatas dengan pengaturan petugas di lapangan. Dishub Surabaya juga telah menyiapkan sejumlah rute alternatif selama kegiatan berlangsung.
Berikut rinciannya:
* Dari Jl. Gemblongan ke Jl. Genteng Kali, arahkan lurus ke Jl. Tunjungan – Jl. Simpang Dukuh.
* Dari Jl. Ambengan ke Jl. Ngemplak, arahkan lurus ke Jl. Undaan Kulon.
* Dari Jl. Gubernur Suryo ke Jl. Yos Sudarso, dialihkan ke Jl. Panglima Sudirman (buka tutup jalan saat start).
* Dari Jl. Pemuda ke Jl. Yos Sudarso, dialihkan ke Jl. Panglima Sudirman (buka tutup jalan saat start).
* Dari Jl. Jimerto ke Jl. Jaksa Agung Suprapto, arahkan putar balik ke Jl. Ambengan.
* Dari Boulevard (WTC) ke Jl. Ketabang Kali, belok kanan ke Jl. Gubeng Pojok.
* Dari Jl. Ketabang Kali ke Jl. Walikota Mustajab, belok kiri ke Jl. Genteng Kali / Jl. Simpang Dukuh.

Imbauan untuk Warga Surabaya
Peserta dan warga diminta mengatur perjalanan lebih awal atau menggunakan shuttle bus yang disediakan penyelenggara. Aktivitas di Minggu pagi sebaiknya dilakukan di luar jam penutupan jalan untuk menghindari kepadatan.

AKP Satriyono, Kepala Bagian Operasional Lalu Lintas Satlantas Polrestabes Surabaya, mengajak seluruh warga mendukung penuh acara ini. “Mari tunjukkan bahwa Surabaya adalah kota tertib dan ramah. Warga yang tidak ikut berlari bisa tetap berpartisipasi dengan patuh pada rekayasa lalu lintas dan memberi semangat kepada pelari,” ujarnya.

Satriyono juga menegaskan, partisipasi aktif warga menjadi bukti bahwa Surabaya layak menjadi kota tujuan event marathon nasional.

Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Kota Surabaya (Wali Kota, Dispora, Dinkes, dan Dishub Surabaya) dengan ISOPLUS dari WINGS Food, DnD Sport Race Management, serta dukungan dari Kepolisian dan TNI. Kegiatan ini diharapkan memperkuat citra Surabaya sebagai kota olahraga dan pariwisata unggulan Indonesia. (von)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *