Besarnya Potensi Jagung, Krista Exhibitions Adakan All Agri Expo-Festival Jagung Nasional 7-9 Desember 2023
Haijatim.com, Surabaya – PT Krista Media Pratama atau Krista Exhibitions menggelar pameran produk pertanian bertema All Agri Expo-Festival Jagung Nasional. Terlalu besarnya potensi jagung sebagai tanaman ajaib, maka akan banyak pihak yang berperan aktif pada acara yang akan berlangsung 7-9 Desember 2023 mendatang di Grand City Surabaya.
CEO Krista Exhibitions Daud Darma Salim, Ketua Umum Masyarakat Agribisnis Jagung Eman Suryaman, Sekjen Masyarakat Agribisnis Jagung Dyah Indarti dan Sub Koordinator Jasela Kementerian Pertanian Arnen Sri Gemala mengumumkan agenda tersebut pada press conference di Surabaya, Selasa (18/7/2023).
Acara ini sekaligus menjadi tonggak penandatanganan kerja sama berkelanjutan antara Krista Exhibitions dan Masyarakat Agribisnis Jagung (MAJ). Sub Koordinator Jasela Kementerian Pertanian Arnen Sri Gemala dalam momen tersebut mengatakan, potensi lahan Indonesia sangat besar. Apalagi didukung oleh kekuatan iklim di mana proses tanam bisa berlangsung sepanjang tahun.
Demikian pula produksi jagung terus meningkat. Artinya luas tanam dan luas panen terus naik. Puncak panen jagung terjadi pada bulan Februari-Maret. Karena jagung ditanam di musim hujan.
“Setelah itu melandai, harusnya management stock ada di sana saat produksi turun bisa kita jual,” kata Arnen Sri Gemala.
Produksi jagung mengalami kenaikan sejak 2022. Arnen berharap produksi jagung menyentuh angka 25,2 juta ton hingga akhir 2023 sehingga mampu memasok kebutuhan industri yang mayoritas berada di Jatim. Ia memperkirakan neraca surpulus 4,7 juta ton.
“Jagung sekarang sudah menjadi komoditas industri,” ucapnya.
“Dengan sasaran produksi ini kita juga berharap bisa swasembada jagung bahkan menjadi lumbung jagung di Asia Tenggara. Tapi sebenarnya saat ini kita sudah mulai swasembada,” ucapnya.
Itu karena permintaan untuk jagung terus berkembang. Terutama dari pabrik pakan serta makanan dan minuman. Arnen merinci, pada 2023 ini jumlah sentra pabrik pakan di Indonesia ada 87 unit. Pabrikan menyukai produk jagung dalam negeri sebagai sumber protein karena jagung Indonesia memiliki mutu bagus dan segar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Masyarakat Agribisnis Jagung Eman Suryaman berharap jagung beserta makanan turunannya dapat menjadi makanan pokok lagi seperti dulu. “Saat ini banyak petani tertarik menanam jagung sebab dapat ditanam di segala kondisi lahan,” ungkap Eman Suryaman.
