Musim Hujan, Kulit Wajah Butuh Perlindungan Dari Sinar UV

Haijatim.co, Jakarta – Memasuki bulan musim penghujan yang melanda di berbagai kota belakangan ini bukan berarti kulit wajah terbebas dari paparan buruk sinar UV dari matahari meski di tengah cuaca yang mendung. Bahkan saat hujan deras dan mendung sekalipun, tetap wajib harus melindungi kulit dengan rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya. Ada beberapa alasan mengapa harus tetap menggunakan sunscreen di musim hujan. Berikut alasan mengapa pentingnya penggunaan sunscreen saat musim penghujan.

Mencegah Kerutan Pada Wajah
Penuaan dini merupakan hal yang tidak bisa dihindari, baik saat musim panas maupun musim hujan. Menggunakan sunscreen bisa mencegah munculnya tanda-tanda penuaan yang bisa muncul lebih cepat akibat paparan sinar UV. Selain melindungi kulit, alasan lain mengapa sunscreen wajib dipakai saat hujan adalah karena cuaca yang lembab bisa membuat kulit menjadi lebih cepat kering dan keriput. Terlebih jika memiliki kulit kering, melewatkan penggunaan sunscreen bisa memicu kulit menjadi makin kering, walhasil garis halus pun terlihat makin jelas.

Cuaca Dingin Cepat Menghapus Perlindungan dari Sunscreen
Jika saat cuaca panas kamu harus mengoleskan kembali sunscreen setiap beberapa jam sekali, begitupun saat musim hujan. Pasalnya suhu dingin karena hujan dapat lebih cepat mengikis sunscreen, sehingga tetap perlu re-apply secara rutin. Agar manfaatnya tetap bisa dirasakan, kamu bisa mengoleskannya setiap dua sampai tiga jam sekali, jadi kulit pun tetap terlindungi dari sinar UV.

Baca juga: SK-II Resmikan Panel Sains Pitera dan Bagikan Info Penting Tentang Penuaan Kulit di Kongres Dermatologi Dunia 2023

Sinar UVA mampu menembus awan
dampak buruk sinar UV masih mengikuti kita meskipun cuaca sedang berawan atau hujan, untuk memahaminya, kamu perlu mengetahui bahwa sinar UV yang dipancarkan matahari sendiri memiliki tiga jenis.

Sinar UVA
Jenis sinar UV pertama yang dipancarkan oleh matahari adalah sinar UVA, yang memiliki panjang gelombang sekitar 315-400 nm. Dengan panjang gelombang ini, sinar UVA dapat menembus lapisan ozon, awan, hingga sela-sela pintu serta jendela.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *