Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia
Tetap Solid di Tengah Dinamika Global
Haijatim.com, Jakarta – Ekonom Bank Mandiri optimistis ekonomi Indonesia tetap solid di tengah dinamika global. Terutama menjelang akhir tahun 2024, di saat perekonomian global sedang diliputi oleh volatilitas dan dinamika yang semakin kompleks, perekonomian Indonesia diperkirakan tetap menunjukkan kinerja positif. Stabilitas makroekonomi yang terjaga, ditambah dengan penguatan sektor-sektor strategis, menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menyatakan bahwa meskipun ada ketidakpastian terkait kebijakan ekonomi global, khususnya setelah Pemilu Amerika Serikat, Indonesia tetap dapat mempertahankan daya tahan ekonomi yang kuat. Pada triwulan III 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,95%, didorong oleh belanja pemerintah dan investasi yang terus meningkat, meski ada tekanan dari fluktuasi pasar global, seperti kenaikan imbal hasil US Treasury dan penguatan dolar AS.
Andry juga menyoroti bahwa inflasi yang terkendali di kisaran 1,7% hingga Oktober 2024 merupakan indikator penting bagi stabilitas ekonomi Indonesia. Surplus perdagangan yang mencapai US$ 24,4 miliar hingga Oktober 2024 juga memberikan dukungan terhadap perekonomian, meskipun sedikit menurun dibandingkan tahun lalu.
Konsumsi masyarakat juga menunjukkan tren yang stabil. Aktivitas belanja, berdasarkan Mandiri Spending Index (MSI), tetap terjaga, dengan sektor-sektor seperti elektronik, hiburan, dan kebutuhan mobilitas mencatatkan pertumbuhan positif. “Momentum ini diperkirakan akan meningkat pada akhir tahun, terutama berkat Pilkada dan liburan Natal serta Tahun Baru,” ungkap Andry.
Sektor-sektor yang berkaitan dengan mobilitas, seperti perhotelan, restoran, transportasi, pergudangan, dan jasa lainnya, diprediksi akan mendapatkan dampak positif. Sejak 2022, sektor-sektor ini telah menunjukkan pola pertumbuhan yang konsisten. Di antaranya, sektor jasa lainnya, transportasi dan pergudangan, serta penyediaan akomodasi dan makan-minum tumbuh tinggi masing-masing sebesar 9,95%, 8,64%, dan 8,33% pada triwulan III 2024.
Dengan berbagai faktor pendukung ini, Tim Ekonom Bank Mandiri memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh antara 5% hingga 5,05% pada akhir 2024. Andry menambahkan bahwa stabilitas ekonomi yang terjaga akan menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan berkelanjutan ke depan, sehingga Indonesia diyakini dapat menghadapi tantangan global dengan baik dan terus melanjutkan tren pertumbuhan positif yang mendukung pembangunan jangka panjang. (boi)