Barcelona Juara Copa del Rey 2025 Tumbangkan Real Madrid
Lewat Drama Perpanjangan Waktu

Haijatim.com, Sevilla – Barcelona berhasil mengangkat trofi Copa del Rey 2025 usai mengalahkan rival abadinya, Real Madrid, dengan skor dramatis 3-2 dalam final yang digelar di Stadion Olimpiade Sevilla, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. Kemenangan Blaugrana ditentukan oleh gol Jules Koundé di menit ke-116 babak perpanjangan waktu.
Pertandingan bertajuk El Clasico ini berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Barcelona tampil agresif dan hampir membuka keunggulan lewat Lamine Yamal, namun tendangannya masih melebar tipis. Real Madrid mendapat pukulan awal ketika bek Ferland Mendy harus ditarik keluar karena cedera.
Dominasi Barcelona akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-28. Lamine Yamal mengirim umpan matang kepada Pedri, yang tanpa kesalahan melepaskan tembakan keras ke atap gawang Thibaut Courtois untuk membawa Barca unggul 1-0.
Real Madrid sempat membalas melalui gol Jude Bellingham, tetapi dianulir wasit karena offside. Menjelang turun minum, Barcelona hampir menggandakan keunggulan lewat tendangan Dani Olmo yang membentur tiang.
Memasuki babak kedua, Madrid yang memasukkan Kylian Mbappé langsung memperlihatkan perubahan permainan. Mbappé menyamakan skor lewat tendangan bebas cerdik, memanfaatkan celah pagar betis Barcelona. Tujuh menit kemudian, Aurélien Tchouaméni membawa Madrid berbalik unggul 2-1 melalui sundulan dari situasi sepak pojok.
Namun, drama khas El Clasico kembali tersaji. Pada menit ke-84, umpan lambung Lamine Yamal memancing miskomunikasi di lini belakang Madrid, yang dimanfaatkan Ferran Torres untuk mencetak gol penyama, 2-2.
Ketegangan memuncak di masa injury time setelah Barcelona sempat mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap Raphinha. Namun, melalui tinjauan VAR, penalti dibatalkan dan Raphinha menerima kartu kuning karena dianggap melakukan diving. Skor imbang membawa laga ke babak perpanjangan waktu.
Dalam extra time, Barcelona kembali sempat merobek gawang Madrid lewat Ferran Torres, namun gol itu dianulir karena offside. Ketika pertandingan hampir memasuki adu penalti, Jules Koundé menjadi pahlawan. Ia memotong umpan Luka Modric dan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi Courtois.
Gol Koundé memastikan Barcelona menang 3-2 dan meraih gelar Copa del Rey ke-32 dalam sejarah klub.
Bagi Real Madrid, kekalahan ini memperpanjang rentetan musim yang mengecewakan. Sebelumnya, mereka tersingkir di perempat final Liga Champions usai dikalahkan Arsenal dengan agregat telak 5-1. Di La Liga, mereka masih tertinggal empat poin dari Barcelona di klasemen sementara.
Harapan Madrid untuk membalas kekalahan masih terbuka. Mereka dijadwalkan kembali menghadapi Barcelona pada 11 Mei 2025 dalam lanjutan La Liga di Estadio Olímpico Lluís Companys.
Mengapa Copa del Rey Begitu Bergengsi?
Copa del Rey merupakan salah satu kompetisi tertua di Spanyol, pertama kali diselenggarakan pada 1903. Turnamen ini bukan hanya soal prestise domestik, melainkan juga melambangkan supremasi sepak bola di Spanyol. Klub-klub besar seperti Barcelona dan Real Madrid selalu menjadikan Copa del Rey sebagai target utama selain La Liga dan Liga Champions.
Kemenangan di ajang ini bukan hanya soal mengangkat trofi, melainkan juga simbol kejayaan tradisional dan kebanggaan di antara para pendukung. Copa del Rey juga memberikan tiket otomatis ke ajang Piala Super Spanyol dan kerap menjadi panggung untuk unjuk kekuatan menjelang akhir musim. (ton)
BACA JUGA