Rektor Unitomo: Presiden Tidak Didukung Legislatif Berpotensi Lengser Seperti Gus Dur

Haijatim.com – Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mulai memanas. Sejumlah nama sudah digadang bakal menggantikan Joko Widodo. Untuk itu Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Dr Siti Marwiyah, SH, MH mengingatkan bahwa presiden perlu mendapatkan dukungan legisalatif supaya tidak berpotensi lengser seperti Gus Dur.

Demikian diskusi yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo Surabaya bekerja sama dengan Nusakom Pratama Institute menggelar diskusi dengan tema ‘Kriteria Capres, Siapa Sosok yang Dianggap Cerdas dan Visioner?”

Unitomo PWI Presiden

Rektor Siti Marwiyah dalam sambutan pembuka diskusi menyoroti ambang batas 20 persen perolehan suara Pemilu Legislatif 2019 sebagai dasar syarat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Menurut Siti, sebagai eksekutif presiden membutuhkan ‘kerjasama’ dengan legislatif sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik hingga masa jabatan berakhir.

“Syarat 20 persen itu perlu! Presiden yang tidak didukung oleh legislatif sangat berpotensi lengser di tengah jalan seperti yang menimpa Gus Dur. MPR bisa menurunkan presiden jika dianggap kinerjanya tidak baik,” papar pakar hukum tata negara itu.

Unitomo PWI Presiden

Ia menambahkan, kontestasi Pilpres 2024 akan menarik karena semua calon memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Presiden Republik Indonesia 2024-2029. Hal tersebut dikarenakan nama-nama yang disebut memiliki kemampuan setara dan sama-sama sebagai petarung baru tanpa keikutsertaan petahana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *