Perluas Jangkauan Pasar, PT Kirana Lintas Logistic Gandeng PT Pulau Laut Anugerah Bahari Layani Kargo Ekspor Impor

Haijatim – Geliat pertumbuhan industri logistik ekspor impor mulai tumbuh kembali pasca terjngan badai Covid yang melanda seluruh dunia. PT Kirana Lintas Logistik dengan menggandeng PT Pulau Laut Anugerah Bahari sepakat berkolaborasi, dengan mengambil pasar untuk industri dan UMKM di kawasan Jawa Timur.
Perusahaan yang bergerak di layanan cargo dan logistic, Kirana Lintas Logistic terus melakukan kolaborasi jaringan ke berbagai perusahaan logistic lainnya. Tujuannya memberikan layanan maksimal di dunia jasa ekspor impor.
Menurut Direktur Utama Kirana Group Rekso Wibowo, langkah kolaborasi dan sinergi ini untuk memperluas jaringan dan layanan angkutan cargo domestik maupun internasional, baik dalam bentuk layanan ekspor maupun impor.
“Geliat ekonomi sudah membaik, pasca pandemi ini geliat inudtri di tanah air sudh mulai terbuka lagi. Hal itulah yang mendorong kami untuk berkolaborasi,” ungkap Rekso di Surabaya, Jumat (2/6/2023).
Lebih jauh Rekso menambahan,”Kami yakin, Kirana Lintas Logistic dengan varian layanan produknya akan terus berkembang ke depan karena itu kami terus mengembangkannya dengan menjalin kolaborasi,” tambahya.
Rekso juga menjelaskan, langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk mengembangkan produk dan layanannya adalah salah satunya melalui kolaborasi yang dijalin bersama perusahan logistik lainnya. “Kirana Lintas Logistic bersama Pulau Laut Anugerah Bahari telah melakukan kolaborasi melayani kargo ekspor maupun impor dari dan ke wilayah Surabaya,” jelasnya.
Rekso menilai bahwa Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta dan memiliki potensi pergerakan cargo yang cukup baik. “Perluasan jaringan layanan ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pasca pandemi dan mendukung UMKM wilayah Jawa Timur yang akan melakukan pengiriman ekspor maupun impor,” tegasnya.
Secara total kaborasi antara PT Kirana Lintas Logistik dan PT Pulau Laut Anugerah, menargetkan pada tahun ini bisa mencatat trafic pengiriman ekspor impor sebanyak 60.000 ton.
“Pangsa pasar project kami masih kepada industri-industri,” tutupnya.
BACA JUGA