Vietjet Perluas Jaringan dan Armada, Perkuat Posisi di Indonesia
Menuju Netralitas Karbon 2050
Haijatim.com, Surabaya – Vietjet, maskapai penerbangan asal Vietnam, mengakhiri tahun 2024 dengan pencapaian besar. Maskapai ini menerima dua pesawat Airbus A321neo ACF (Airbus Cabin Flex) berteknologi canggih pada akhir tahun tersebut, menandai langkah penting dalam ekspansi mereka. Pesawat terbaru ini dirancang dengan kapasitas hingga 240 penumpang, serta memiliki keunggulan dalam pengurangan emisi dan kebisingan dibandingkan model sebelumnya. Dengan tambahan armada ini, Vietjet terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan, dengan tujuan mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Pertumbuhan Konsisten dan Ekspansi Rute
Pada tahun 2024, Vietjet berhasil menambah 10 pesawat baru, sehingga total armada Airbus mereka kini mencapai 115 unit. Maskapai ini juga memperluas jaringan penerbangannya ke lebih dari 170 rute domestik dan internasional, menghubungkan Vietnam dengan berbagai destinasi di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Australia, India, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Laos, dan Kamboja. Jaringan penerbangan yang terus berkembang ini tidak hanya memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat Vietnam, tetapi juga membuka akses bagi wisatawan internasional.
Fokus di Pasar Indonesia
Saat ini, Vietjet melayani empat rute langsung antara Indonesia dan Vietnam, termasuk penerbangan dari Jakarta dan Bali ke Hanoi serta Ho Chi Minh City. Rute-rute ini mempermudah wisatawan Indonesia untuk menjelajahi berbagai destinasi di Vietnam dan sekitarnya. Dengan penambahan armada baru yang mulai beroperasi pada awal 2025, Vietjet siap meningkatkan kapasitas penerbangan, terutama untuk memenuhi lonjakan permintaan selama liburan Tahun Baru Imlek.
Komitmen pada Layanan dan Keberlanjutan
Pesawat A321neo ACF yang baru merupakan bagian dari strategi Vietjet untuk meningkatkan kualitas layanan sekaligus memperkuat upaya keberlanjutan. Teknologi canggih pada pesawat ini memungkinkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang. Penambahan empat pesawat sewa basah pada awal Januari 2025 juga memastikan Vietjet dapat melayani permintaan perjalanan selama musim liburan dengan optimal.
Sebagai maskapai penerbangan era baru, Vietjet dikenal karena inovasinya dalam industri penerbangan. Maskapai ini telah menerima berbagai penghargaan internasional, termasuk peringkat keselamatan tertinggi dengan 7 bintang dari airlineratings.com. Vietjet juga diakui sebagai salah satu dari 50 maskapai terbaik dalam hal pembiayaan dan manajemen oleh Airfinance Journal.
Sebagai anggota International Air Transport Association (IATA), Vietjet telah memperoleh akreditasi IATA Operational Safety Audit (IOSA), yang menegaskan standar keselamatan dan operasionalnya. Maskapai ini juga dinobatkan sebagai ‘Best Low-Cost Carrier’ oleh Skytrax, CAPA, dan Airline Ratings.
Ekspansi Vietjet ke Indonesia dan kawasan Asia Pasifik menunjukkan ambisi maskapai ini untuk terus tumbuh dan berinovasi. Dengan armada modern, jaringan rute yang luas, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Vietjet siap menjadi pilihan utama bagi pelancong di kawasan ini. Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh peluang bagi Vietjet untuk memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan terkemuka di Asia. (boi)