BRI BO Manukan & Unit Laban Agung Dukung Pemberdayaan UMKM Perempuan

Beri Kemudahan Akses Kredit Ibu-Ibu PKK

BRI Manukan Laban UMKM Perempuan

Haijatim.com, Gresik – BRI Branch Office (BO) Manukan Surabaya, bekerja sama dengan BRI Unit Laban Agung, Menganti, Gresik, pada Rabu, 12 Maret 2025, menggelar acara Gathering dan Buka Puasa Bersama dengan ibu-ibu PKK Laban Agung. Ini membuktikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Melalui berbagai produk dan layanan inovatif, BRI memastikan kemudahan akses keuangan bagi para pelaku usaha.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta memberikan edukasi mengenai akses pembiayaan bagi pelaku UMKM. Mantri BRI Unit Laban Agung, Abidin, menjelaskan bahwa BRI tidak hanya berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan yang memberikan nilai ekonomi, tetapi juga sebagai agen pemberdayaan sosial. BRI aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKM melalui akses permodalan, salah satunya dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami mendekati ibu-ibu PKK karena banyak di antara mereka yang menjalankan usaha rumahan dan ingin mengembangkan usahanya. UMKM memiliki peluang besar untuk mendapatkan kredit, khususnya KUR dari BRI, terutama bagi mereka yang belum pernah menikmati fasilitas kredit perbankan,” ujar Abidin pada Rabu (19/3/2025).

Abidin menegaskan bahwa BRI selalu berupaya memberikan kemudahan dalam penyaluran kredit bagi pelaku UMKM. Proses pengajuan pinjaman, termasuk KUR, dipastikan cepat dan tidak berbelit asalkan calon peminjam telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

“Hal utama yang penting adalah nasabah memiliki usaha yang telah berjalan lebih dari satu tahun dan berdomisili di wilayah kerja BRI di bawah supervisi unit atau kantor cabang kami,” jelasnya.

Selain itu, syarat administratif yang diperlukan cukup sederhana, antara lain KTP, Kartu Keluarga (KK), serta surat keterangan kepemilikan usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dapat diperoleh melalui instansi terkait seperti kelurahan atau desa, ataupun secara online.

Lebih lanjut, Abidin menjelaskan bahwa analisis kredit yang dilakukan oleh BRI telah dirancang secara sistematis agar penyaluran kredit dapat sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas keuangan nasabah.

Selain akses permodalan, BRI juga mendorong literasi keuangan digital bagi masyarakat. Dalam acara tersebut, peserta diberikan edukasi terkait pemanfaatan layanan keuangan digital serta penggunaan QRIS BRI sebagai alat pembayaran yang praktis dan efisien bagi UMKM.

“BRI ingin selalu dekat dengan masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai penggunaan keuangan digital serta mendorong akuisisi pedagang melalui pembayaran digital QRIS BRI yang tidak membebankan UMKM,” tambah Abidin.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM setempat yang telah merasakan manfaat dari akses pembiayaan yang lebih mudah serta penerapan teknologi pembayaran yang modern. Dengan dukungan yang terus berlanjut dari BRI, diharapkan UMKM dapat semakin berkembang, memperkuat perekonomian lokal, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat. (boi)

Tinggalkan Komentar