Haijatim.com, Jakarta – Instrumen keuangan berbasis dolar Amerika Serikat (AS) kini semakin diminati masyarakat Indonesia. Asuransi Dwiguna yang berbasis dolar mengungkap cara meraih keuntungan. Mengingat nilainya yang stabil dan potensi keuntungannya yang menjadikan dolar AS pilihan populer bagi investor dan perencana keuangan.
Menurut data historis Bank Indonesia, pada Agustus 2025, nilai tukar 1 dolar AS mencapai Rp16.421. Angka ini naik Rp2.284 dibandingkan Agustus 2015 yang berada di kisaran Rp14.137. Dalam satu dekade terakhir, dolar AS menguat sekitar 16 persen terhadap rupiah.
Kestabilan dolar AS di pasar global juga menjadi daya tarik tersendiri. Saat terjadi resesi, dolar kerap berperan sebagai aset aman atau safe-haven asset yang tetap likuid dan stabil.
Safe Haven Asset
“Dolar Amerika Serikat merupakan safe-haven asset saat krisis, dengan kestabilan dan likuiditas tinggi. Selain itu, dolar juga bisa memberikan hasil jangka panjang jika disertai strategi tepat,” jelas Chief Customer, Marketing & Product Officer AXA Mandiri, Theodores Tangke.
Beragam instrumen keuangan berbasis dolar AS kini tersedia di Indonesia. Mulai dari tabungan valuta asing (valas), obligasi dolar, hingga trading forex. Namun, salah satu produk yang mulai menarik perhatian adalah asuransi dwiguna berbasis dolar AS.
Produk ini menawarkan dua manfaat utama: perlindungan jiwa dan keuntungan finansial dalam denominasi dolar AS. Dengan kombinasi tersebut, masyarakat dapat menjaga stabilitas keuangan sekaligus menyiapkan kebutuhan masa depan.
“Asuransi dwiguna berbasis dolar memberikan perlindungan jiwa berupa santunan meninggal dunia serta manfaat tunai. Beberapa produk juga memberi manfaat tunai berkala setiap tahun selama periode tertentu. Karena itu, asuransi dwiguna cocok sebagai instrumen perencanaan keuangan jangka panjang,” tambah Theo.
Langkah Penting Memilih Produk Asuransi
Sebelum memilih produk asuransi dwiguna berbasis dolar, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan produk sesuai dengan kebutuhan finansial pribadi. Kedua, pilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik, seperti AXA Mandiri, yang dikenal dengan layanan perlindungan komprehensif.
Terakhir, penting untuk selalu mengikuti perkembangan nilai tukar dolar AS. Perubahan kebijakan ekonomi global, termasuk kebijakan pemerintah Amerika Serikat, dapat mempengaruhi nilai investasi dalam mata uang ini.
Dengan strategi yang tepat, asuransi dwiguna berbasis dolar tidak hanya memberikan ketenangan finansial, tetapi juga peluang keuntungan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia. (boi)
