ITS Kenalkan Games Lalu Lintas Patroli Tama
HaiJatim.com – Tingginya angka kecelakaan di Indonesia, terutama anak remaja berusia 15-19 tahun, memicu mahasiswa ITS untuk merancang games edukasi lalu-lintas, Patroli Tama. Tujuannya meningkatkan wawasan mengenai peraturan dan rambu lalu lintas.
Maka dari itu, tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang games simulasi keadaan lalu lintas seperti nyata untuk mengedukasi anak-anak mengenai peraturan lalu lintas yang ada. Data kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencatat banyak anak remaja berusia 15-19 tahun yang mengalami kecelakaan dalam berkendara. Untuk itulah tercipta games lalu lintas karya mahasiswa ITS.
Adalah Daani Nabil, Kusuma Dewi, dan M Nur Abdurrauf yang menciptakan Patroli Tama, sebutan dari games kreatif ini. Patroli Tama menceritakan anak bernama Tama yang berambisi menjadi polisi lalu lintas setelah mengalami kecelakaan karena kelalaian pengendara lain. Games ini sekarang dikembangkan untuk platform android dengan metode single player.
Games mereka ini menargetkan pemain usia 7-12 tahun untuk melatih reaksi mereka dalam memahami rambu dan peraturan lalu lintas. Meskipun begitu, permainan ini dapat dimainkan oleh segala usia. Untuk dapat menjangkau audiens yang lebih banyak, games ini juga tersedia dalam versi bahasa Inggris.
“Games ini dapat dimainkan oleh pemain negara lain karena hadirnya pilihan bahasa Inggris,” jelas M Nur Abdurrauf, sang programmer.