Nih Harga Terbaru BBM & Jika Tak Ada Subsidi di Jatim

Dengan peningkatan harga minyak dan gas, kata Nicke tantangan berat di sektor hilir adalah harga keekonomian produk meningkat tajam.Bila dibandingkan dengan harga keekonomian, harga jual BBM yang ditetapkan Pemerintah sangat rendah.

“Untuk Pertamax, Pertamina masih mematok harga Rp 12.500. Padahal untuk RON 92, kompetitor sudah menetapkan harga sekitar 17 ribu. Karena secara keekonomian harga pasar telah mencapai Rp 17.950.”

“Kita masih menahan dengan harga 12.500, karena kita juga pahami kalau Pertamax kita naikkan setinggi ini, maka shifting ke Pertalite akan terjadi, dan tentu akan menambah beban negara,” papar Nicke.

Pemulihan ekonomi pasca pandemi, imbuh Nicke telah berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat, sehingga tren penjualan BBM ikut naik. Bila tren ini terus berlanjut, maka diprediksi Pertalite dan Solar akan melebihi kuota yang ditetapkan Pemerintah. Oleh karena itu, Pemerintah sedang melakukan revisi dari Perpres No.191 tahun 2014, khususnya mengenai kriteria kendaraan yang berhak menggunakan BBM subsidi.

Menurut Nicke, Pertamina harus menjaga kuota BBM bersubsidi, agar tidak over kuota. Apalagi berdasarkan data Kementerian Keuangan, sebanyak 40 persen penduduk miskin dan rentan miskin hanya mengkonsumsi 20 persen BBM, tetapi 60 persen teratas mengkonsumsi 80 persen BBM Subsidi.

“Pertamina harus memastikan bahwa BBM Subsidi dipergunakan oleh segmen masyarakat yang berhak dan kendaraan yang sesuai ketentuan. Sesuai Roadmap Pertamina, saat ini merupakan tahap pendaftaran dan pendataan yang berhak. Karenanya, mulai 1 Juli 2022, Pertamina membuka pendaftaran kendaraan bagi yang berhak mengkonsumsi BBM Bersubsidi,” wantinya.

“Untuk itu, kita pun harus memastikan ketersediaan BBM, sehingga masyarakat yang tidak berhak membeli BBM bisa dengan mudah mendapatkan BBM,” pungkas Nicke. (boi)

Berikut harga Pertalite dan Pertamax tiap daerah:
1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Pertalite Rp 7.650
Pertamax Rp 12.500
Pertamax Turbo Rp 14.500
Dexlite Rp 12.950
Pertamina DEX Rp 13.700.

2. Provinsi Sumatera Utara
Pertalite Rp 7.850
Pertamax Rp 12.750
Pertamax Turbo Rp 14.800
Dexlite Rp 13.250
Pertamina DEX Rp 14.000.

3. Provinsi Sumatera Barat
Pertalite Rp 7.850
Pertamax Rp 12.750
Pertamax Turbo Rp 14.800
Dexlite Rp 13.250
Pertamina DEX Rp 14.000.

4. Provinsi Riau
Harga Pertalite Rp 7.650
Pertamax Rp 13.000
Pertamax Turbo Rp 15.100
Dexlite Rp 13.550
Pertamina DEX Rp 14.300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *