Samsung Bawa Teknologi AI ke Galaxy A Series

Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G

Samsung Teknologi AI Galaxy

Haijatim.com, Surabaya – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini tidak lagi menjadi milik kalangan tertentu saja. Berkat integrasi dalam berbagai lini produk, termasuk smartphone kelas menengah, teknologi ini kini dapat diakses oleh lebih banyak orang. Samsung Electronics Indonesia menjadi salah satu produsen yang aktif mendorong transformasi ini, khususnya ke jajaran produk Galaxy A Series.

Presiden Samsung Electronics Indonesia, Harry Lee, menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, AI mengalami pertumbuhan pesat di industri smartphone. Menurutnya, teknologi ini kini hadir dalam kehidupan sehari-hari, membantu pengguna bekerja lebih efisien, berkreasi lebih bebas, dan berinteraksi lebih mudah.

Samsung Teknologi AI Galaxy

Samsung Bawa Teknologi AI ke Galaxy A Series

“Kami di Samsung menyaksikan langsung transformasi ini,” ujar Harry Lee dalam keterangan resminya, Minggu (4/5/2025).
“Saat meluncurkan fitur Circle to Search with Google di Galaxy S24 Series, kami melihat antusiasme luar biasa. Dalam beberapa bulan pertama, 92 persen pengguna telah mencoba fitur ini. Ini menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan teknologi yang praktis dan relevan.”

Samsung juga berupaya memperluas jangkauan teknologi AI melalui peluncuran Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G. Menurut Harry, langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengurangi kesenjangan digital, bukan semata-mata strategi penjualan.

Generasi muda, terutama Gen Z, dinilai sebagai pendorong utama adopsi teknologi AI. Untuk itu, Samsung menghadirkan berbagai fitur berbasis AI seperti Best Face, Auto Trim, dan Object Eraser, yang memungkinkan pengguna menyunting foto secara instan tanpa aplikasi tambahan. Fitur-fitur ini tersedia di Galaxy A56 5G, A36 5G, dan A26 5G.

“Inovasi bukan hanya soal fitur, tapi tentang memahami kebutuhan nyata pengguna,” jelas Harry.

Ia menambahkan bahwa riset dan pengembangan Samsung difokuskan pada peningkatan pengalaman sehari-hari, seperti mendukung multitasking, efisiensi baterai, hingga kenyamanan bermain gim dan bekerja.

Selain inovasi produk, Samsung juga menekankan pentingnya pendekatan lokal. Perusahaan ini terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produknya. Galaxy A26 5G saat ini telah mencapai TKDN sebesar 40,3 persen, sementara Galaxy A56 5G dan A36 5G masing-masing sebesar 39,6 persen.

“Ini bukan hanya soal memenuhi regulasi, tapi bagian dari upaya membangun kemandirian industri teknologi nasional,” kata Harry.

Sejak 2015, Samsung telah mengoperasikan pabrik di Cikarang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Selain mempercepat distribusi, fasilitas ini juga membuka lapangan kerja. Samsung Research Institute Indonesia (SRIN) turut mendukung pengembangan aplikasi lokal seperti Samsung Gift Indonesia, yang kini telah diunduh lebih dari 100 juta kali.

“AI bukan lagi teknologi eksklusif. Ia adalah alat yang membuat hidup lebih mudah, menyenangkan, dan produktif. Kami percaya, teknologi yang dikembangkan dengan pemahaman mendalam terhadap pengguna bisa menjadi kekuatan transformatif yang merata bagi semua,” pungkas Harry Lee. (boi)

Tinggalkan Komentar