Haijatim.com, Jakarta –
Samsung Electronics Indonesia resmi mengumumkan enam tim pemenang Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025, program yang mendorong generasi muda menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi untuk menjawab tantangan sosial di sekitar mereka.
Tahun ini, SFT mengusung dua tema global, yakni “Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan” dan “Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga”. Program ini mendorong anak muda memanfaatkan teknologi untuk keberlanjutan dan perubahan sosial yang positif.
Melalui proses seleksi ketat, enam tim terbaik berhasil terpilih berkat ide orisinal dan dampak nyata yang dihadirkan. Tahun ini juga menjadi istimewa karena adanya kolaborasi antara Samsung dan International Olympic Committee (IOC).
Pemenang kategori Social Change through Sport & Tech berkesempatan melanjutkan kompetisi ke tingkat regional dan global, serta berpeluang menjadi SFT Global Ambassadors di Olimpiade Musim Dingin 2026.
Samsung Dukung Generasi Inovatif
Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga, menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat para peserta.
“Mereka menunjukkan bahwa teknologi yang digerakkan oleh empati dapat menghadirkan perubahan nyata. Melalui SFT, kami ingin terus menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengubah ide menjadi solusi berdampak,” ujarnya.
Pemenang Kategori Pendidikan Tinggi
Dari kategori Pendidikan Tinggi (D3, D4, S1), tiga tim terbaik adalah:
1. Labmino (Universitas Indonesia) dengan RunSight, kacamata pintar berbasis AI untuk membantu pelari tunanetra berlari lebih aman.
2. Hackie Chan (Universitas Brawijaya) dengan Pantara, platform digital berbasis AI untuk manajemen bahan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis.
3. KYGB (Universitas Bina Nusantara Alam Sutera) dengan Gesti Talk, aplikasi penerjemah bahasa isyarat berbasis AI untuk mendukung komunikasi teman tuli.
Pemenang Kategori Sekolah Menengah
Untuk kategori SMA, SMK, dan MA, tiga pemenang terbaik adalah:
1. Fungaes (SMAN Unggulan M.H. Thamrin) dengan MycoSense, sistem pemantauan tanah berbasis jaringan jamur alami dan Edge-AI.
2. TIMSES (MAN 2 Kota Malang) dengan EcoZone, sistem pengolahan limbah cair industri pertanian berbasis electro-ozonation dan IoT.
3. R2045 NEST-X (MAS International Technonatura) dengan Kandang H.I.J.A.U, inovasi peternakan ayam otomatis berbasis tenaga surya.
Apresiasi dari Pemerintah
Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, menyebut lomba ini mencerminkan semangat Diktisaintek Berdampak.
“Teknologi sejati bukan sekadar alat, melainkan kekuatan yang menata arah masa depan dan memuliakan martabat manusia,” ujarnya.
Staf Khusus Menteri Agama, Gugun Gumilar, Ph.D., juga memberikan apresiasi. “Program ini sejalan dengan nilai pendidikan berbasis empati, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial,” katanya.
Sementara itu, Dr. Muhammad Muchlas Rowi, Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, menilai SFT 2025 mendukung Asta Cita pemerintah. “Samsung Solve for Tomorrow mendorong pelajar berpikir kritis dan berinovasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Menuju Kompetisi Global
Dua tim terbaik, Labmino dan KYGB, akan melanjutkan kompetisi ke tingkat Asia Tenggara dan Oseania (SEAO). Pemenang regional berpeluang menjadi bagian dari SFT Global Ambassador di Olimpiade Musim Dingin 2026.
Perwakilan tim Labmino, Anthony Edbert Feriyanto, mengatakan SFT bukan sekadar lomba, melainkan gerakan untuk memberi dampak nyata.
“Kami ingin karya kami menjadi bagian dari perubahan, dari Indonesia untuk dunia,” ungkapnya.
Sementara Talita Almira Salsabila dari tim Fungaes menambahkan, “Kami belajar banyak dari pengalaman ini, terutama dalam machine learning dan IoT berkat dukungan mentoring dari Samsung dan Skilvul.”
Samsung Terus Dukung Inovasi Anak Muda
Dengan semangat “Together for Tomorrow!”, Samsung berkomitmen menjadikan Solve for Tomorrow sebagai wadah pengembangan generasi muda Indonesia. Melalui sinergi pendidikan, teknologi, dan kreativitas, Samsung ingin melahirkan lebih banyak inovator yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan dunia. (boi)
