Pastikan Kendali Mutu Pelayanan Korban Kecelakaan, Kepala Divisi Pelayanan & Tim Medical Advisory Board Jasa Raharja Kunjungi Rumah Sakit di Malang
Haijatim.com, Malang – Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto bersama Ketua Medical Advisory Board (MAB) Jasa Raharja Prof Dr dr Agus Purwadianto, DFM, SH, MSi, SpF(K), melakukan kunjungan ke RSUD Syaiful Anwar Malang dan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Kunjungan ini dalam rangka meninjau proses pelayanan bagi korban kecelakaan di Rumah Sakit mulai dari korban di rawat sampai dengan pulang dari rumah sakit, guna menjamin mutu pelayanan kesehatan korban kecelakaan di rumah sakit baik secara medicolegal maupun eticolegal sehingga para korban kecelakaan mendapatkan pelayanan yang rasional dan efektif sesuai standar profesi medis.
Turut hadir mendampingi dr Iwan Abdul Rachman Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin Bandung sebagai observer ahli serta anggota tim MAB dr G Yoga Tohjiwa, Sp FM. Dalam kunjungan ke RSUD Syaiful Anwar, Tim Jasa Raharja disambut oleh Direktur RSUD Syaiful Anwar Malang Dr dr Moch Bachtiar Budianto, Sp B, Subsp Onk (K), FINACS, FICS serta jajaran, begitupun saat kunjungan ke RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, dr, Bobi Prabowo, Sp EM selaku Direktur memberikan sambutan yang cukup hangat.
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur melalui Kepala Bagian Administrasi, mengapresiasi supervisi yang dilakukan oleh MAB beserta tim Jasa Raharja Kantor Pusat, sehingga terbangun komunikasi efektif kepada Rumah Sakit sebagai mitra utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan angkutan penumpang umum maupun lkecelakaan alu lintas jalan.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, kerjasama Jasa Raharja dan Rumah Sakit semakin bersinergi, terlebih kini Jasa Raharja dan Rumah Sakit telah terintegrasi melalui sistem digital aplikasi JRCare dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga meningkatkan kecepatan pengiriman Guarentee Letter dan digitalisasi tagihan biaya perawatan rumah sakit yang berdampak pada turunnya fatalitas korban serta optimalisasi biaya perawatan korban,” tutur Soleh. (*/dia)
BACA JUGA