Masyarakat Sapudi & Raas Rasakan Nikmatnya Kapal Bantuan Ditjen Hubla Solusi Angleb 2024
Haijatim.com, Madura – Arus mudik lebaran 2024 mulai mencapai puncaknya di semua daerah di tanah air. Begitu juga di Jawa Timur, yang salah satunya Sapudi Madura terlihat dari dua pelabuhan besutan KUPP Sapudi mencatat jumlah pemudik yang datang lebih tinggi dibanding yang meninggalkan kampung halamannya. Hal itu membuktikan sarana angkutan laut sebagai moda transportasi masal mampu memfasilitasinya, khususnya dengan hadirnya kapal bantuan perhubungan laut.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Sapudi, Dedy Yuwono mengucap syukur bahwa arus angkutan lebaran 2024 berjalan lancar. Menurutnya, hal itu disebabkan banyaknya kapal dukungan yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut untuk mengangkut masyarakat yang balik ke kampung halaman di Sapudi dan Raas.
“Kami sangat apresiasi buat Ditjen Perhubungan Laut yang telah mendukung layanan mudik gratis dengan menggunakan kapal negara yang begitu dirasa oleh masyarakat khususnya warga Sapudi dan Raas yang sangat menikmati fasilitas bantuan angkutan laut melengkapi kapal-kapal reguler yang ada,” ungkapnya, Ahad (7/4/2024).
“Data ini dicatat dari 26 Maret 2024 sampai 07 April 2024 atau H-15 sampai dengan H +3,” jelasnya.
Dengan adanya kapal bantuan itu mampu meminimalisir penggunaan kapal penumpang tradisonal yang berbahaya untuk pelayaran, mengingat perairan sapudi adalah perairan laut dalam yang ombak di musim ekstrim bisa mencapi 2,5 meter.
“Kalau pulau Sapudi dan Raas arus balik saja yang ekstra pengawasannya, mengingat keterbatasan moda transportasi laut,” tandas Dedy.
Sementara itu, Kemenhub melalui DJPL (Direktorat Jenderal Perhubungan Laut) telah mengerahkan kapal negara untuk membantu para pemudik dari dan ke kepulauan Madura (Masalembu, Sapudi, Ra’as, Kangean, Sapeken) dari pulau Jawa melalui pelabuhan penyeberangan Jangkar, pulau Madura dengan pelabuhan penyeberangan Kalianget, dan pulau Bali dengan pelabuhan penyeberangan dari Celukan Bawang.
Sedang, kapal-kapal yang melakukan tugas bantuan adalah, KN. Chundamani P.116 milik Pangkalan PLP klas 2 Tanjung.Perak8, KN. Masalembu dan KN. Bima Sakti Utama keduanya milik Distrik Navigasi klas I type A Tanjung Perak , KN. Mizan dan KN. Nusa Penida milik Distrik Navigasi klas II Benoa.
“Di harapkan dengan kapal bantuan dari DJPL Kemenhub ini dapat mengurai kepadatan arus mudik dan balik di pelabuhan penyeberangan Jangkar-raas dengan membuka rute bantuan pelabuhan Celukan Bawang Bali ke Pulau Ra’as serta penambahan kapal bantuan di pelabuhan Kalianget tujuan ke Pulau Masalembu,” pungkasnya. (RG)
BACA JUGA