Alhamdulillah Unit MRI Rusak RSUD Saiful Anwar Malang Diganti Menkes
Pakai MRI 1,5 Tesla
Haijatim.com, Malang – Alhamdulillah kunjungan Menkes Budi Gunadi Sadikin ke RSUD dr Saiful Anwar Malang memberikan solusi positif dengan penggantian unit MRI yang rusak. Seperti diberitakan saat ini, rumah sakit terbesar kedua di Jatim itu memiliki dua unit MRI, namun salah satu alat mengalami kerusakan dan tidak lagi berfungsi.
Berkat adanya bantuan MRI baru diharapkan dapat menggantikan alat yang rusak, sehingga layanan berbasis MRI bisa berjalan optimal. Dengan pengadaan ini, anggaran rumah sakit yang sebelumnya direncanakan untuk pembelian MRI dapat dialihkan ke kebutuhan alat kesehatan lainnya.
Bantuan alat kesehatan tersebut diharapkan tidak hanya memperbaiki fasilitas pemeriksaan medis berbasis teknologi tinggi, tetapi juga meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat di Kota Malang dan daerah sekitarnya. Terlebih menkes juga memantau langsung kualitas layanan kesehatan dan mendukung peningkatan fasilitas medis di daerah.
Pada kesempatan istimewa Menkes Budi menyampaikan apresiasinya atas upaya RSUD Saiful Anwar dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk memberikan bantuan berupa alat kesehatan canggih pada tahun mendatang.
“Siang ini saya di RSUD dr Saiful Anwar, bersama direksi untuk membagikan beberapa alat mulai tahun depan,” tegas Menkes Budi.
Alat kesehatan yang akan disediakan diantaranya:
– MRI 1,5 Tesla
– SPECT-CT
– Rotablator
– Immunohistochemistry (IHC)
– Malditov
Kunjungan menkes diakhiri dengan tur ke beberapa fasilitas utama RSUD Saiful Anwar. Ia juga mendengar langsung tantangan yang dihadapi oleh tenaga kesehatan, terutama terkait keterbatasan alat dan fasilitas medis. Diharapkan melalui kunjungan ini, pemerintah berupaya memastikan komitmen peningkatan kualitas layanan kesehatan yang lebih inklusif dan efektif bagi masyarakat Indonesia, sekaligus menjadikan RSUD Saiful Anwar sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di wilayah Jawa Timur. (ton)
BACA JUGA