Barcelona Juara La Liga 2024/2025
Lengkapi Treble Domestik di Era Hansi Flick

Haijatim.com, Barcelona – FC Barcelona resmi mengamankan gelar juara La Liga musim 2024/2025 usai menaklukkan rival sekota, Espanyol, dengan skor 2-0 dalam laga bertensi tinggi di RCDE Stadium, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Blaugrana dicetak oleh Lamine Yamal dan Fermín López, yang sekaligus memastikan gelar liga ke-28 dalam sejarah klub asal Catalunya tersebut.
Kemenangan ini membuat Barcelona mengoleksi 85 poin, unggul tujuh angka dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan 78 poin. Dengan hanya dua pertandingan tersisa, perolehan poin Los Blancos tak lagi mampu mengejar sang rival abadi.
Madrid sebelumnya sempat memberi tekanan dengan kemenangan 2-1 atas Mallorca di Santiago Bernabéu sehari sebelum laga derby Barcelona. Namun, hasil akhir di RCDE Stadium memastikan mahkota juara tetap kembali ke tangan Azulgrana.
Gol Indah Yamal, Kartu Merah Espanyol
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, namun babak pertama berakhir tanpa gol. Kebuntuan pecah pada menit ke-48 melalui aksi brilian Lamine Yamal. Menyerang dari sisi kanan, pemain muda sensasional itu melepaskan tendangan kaki kiri yang meluncur deras ke pojok atas gawang Espanyol yang dijaga Joan García.
Drama berlanjut pada menit ke-80 saat bek Espanyol, Leandro Cabrera, diusir wasit karena menyikut Yamal dalam duel perebutan bola. Barcelona memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak gol kedua di menit 90+5 lewat tendangan jarak dekat Fermín López.
Treble Domestik di Musim Perdana Hansi Flick
Musim ini menjadi awal yang luar biasa bagi pelatih anyar, Hansi Flick. Pria asal Jerman berusia 60 tahun itu ditunjuk menggantikan Xavi Hernández pada musim panas 2024 setelah musim sebelumnya Barcelona gagal meraih satu trofi pun.
Di bawah asuhan Flick, Barcelona tampil trengginas. Sebelum merengkuh gelar La Liga, mereka lebih dulu meraih trofi Piala Super Spanyol dan Copa del Rey—keduanya dengan kemenangan atas Real Madrid di partai final.
Treble domestik ini menjadi pencapaian terbaik klub sejak tahun 2019, dan menandai kebangkitan Barcelona di bawah kepemimpinan baru.
Satu-satunya noda musim ini terjadi di Liga Champions. Barcelona gagal melaju ke final setelah disingkirkan Inter Milan di babak semifinal dengan agregat ketat 6-7.