Jatim Media Summit 2023, Khofifah Ungkap Ketimpangan Data Traffic Dengan Jakarta, Miris!
Haijatim.com – Jatim Media Summit (JMS) 2023 yang digagas beritajatim.com dan suara.com serta bersama International Media Support (IMS), mendapatkan sambutan positif dari Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa. Di momen istimewa tersebut, mantan menteri sosial itu menyampaikan ketimpangan tinggi jumlah media traffic pengakses antara DKI Jakarta dan Jatim. Perbedaannya sangat miris dimana Jakarta mencapai 170 juta pengakses dan Jatim hanya 5 juta.
Demikian yang disampaikan Khofifah di hadapan peserta Jatim Media Summit 2023 yang berlangsung di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Rabu (24/5/2023). Dia menjabarkan media online yang banyak diakses adalah yang berpusat di Jakarta. Berdasarkan data Reuters dan Dewan Pers, Khofifah menyebutkan ketimpangan disebabkan minimnya pengetahuan teknologi dan jaringan media digital.
Untuk itu dia berpesan supaya media-media online yang berasal dari propinsi yang dipimpinnya supaya lebih adaptif dengan perkembangan teknologi dan sudah saatnya naik kelas. “Saya sangat mengapresiasi Jatim Media Summit 2023, karena adaptasi dan transformasi besar dunia digital diperlukan untuk pengembangan media, khususnya di Jatim,” pesannya.
Lihat postingan ini di Instagram
“Media online harus beradaptasi terhadap transformasi dunia. JMS akan memberikan penguatan kapasitas secara personal maupun institusional,” lanjut Khofifah yang juga didaulat membuka acara Jatim Media Summit 2023.
Mengapa ketimpangan jumlah pengakses antara Jakarta dan Jatim demikian tinggi?
Dari beberapa penjabaran materi yang disampaikan pembicara di Jatim Media Summit 2023, Haijatim.com menangkap bahwa media online kerap berkutat dengan artikel berita copy paste yang bagi sebagian besar pembaca tak ada ketertarikan untuk membuka media online lainnya, bilamana sumber yang diperoleh sama. Selain itu tak adanya inovasi maupun kreatifitas untuk memanfaatkan media sosial, yang harus diakui berbasiskan info visual berupa video di era sekarang lebih menarik dibandingkan dengan hanya sekedar tulisan artikel.
Khofifah pun berharap supaya ke depan media online di Jatim lebih adaptif dan mampu menggugah banyak orang untuk mengaksesnya, supaya ada peningkatan jaringan data traffic. Mengingat akses internet kini semakin mudah diakses oleh sebagian besar masyarakat. Asal tahu saja, potensi pasar bisnis media di Jatim terbesar kedua setelah regional Jabodetabek. Dengan data-data tersebut masih terbuka potensi bilamana media online setempat bisa membuka diri dan meningkatkan kualitasnya masing-masing.
Alhasil Khofifah sangat mengapresiasi acara yang mempertemukan ratusan media lokal di Jawa Timur bersama sejumlah penyedia platform global, agensi periklanan nasional maupun programatik, praktisi teknologi, CEO pelaku industri media lokal, perguruan tinggi, BUMN, lembaga pemerintah dan sebagainya.
“Pertemuan ini tentu jadi pertemuan yang memiliki bobot yang kuat. JMS akan memberikan penguatan kapasitas secara personal maupun institusional,” ucapnya.
Di sisi lain CEO Suara.com, Suwarjono juga menyampaikan dengan gelaran JMS dapat memberikan solusi bagi media di Jatim untuk berkolaborasi dan berkembang bersama-sama. Untuk itu JMS bisa membuka kunci kesuksesan bersama. “Semoga kita bisa membuat solusi sehingga media di Jatim bisa bangkit bersama-sama menghadapi tantangan, dan kita bersama-sama saling bantu,” urainya.
Menurut rencana JMS 2023 akan kembali berlanjut Kamis (25/05) hari ini yang juga terakhir dengan menampilkan beragam materi untuk para peserta. (boi)
BACA JUGA