Rompi Ocean Pulse Smart Vest Unair Raih Medali Perak
Second International Youth Summit
Haijatim.com, Surabaya – Empat mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), bersama satu rekan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih medali perak dalam kategori teknologi pada ajang Second International Youth Summit yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tim yang diberi nama Ocean Pulse Smart Vest ini terdiri dari Ririn Dwi Antari, Istighfar Rohmah, Fidella Rachmadiana Azra, dan Daniswara Zahra Anindita. Mereka menggagas inovasi rompi pelampung pintar yang mampu memberikan sensasi dingin kepada pemakainya, dirancang khusus untuk membantu nelayan tradisional mengatasi risiko heat stroke saat melaut.
Istighfar Rohmah, atau yang akrab disapa Fafa, menjelaskan bahwa ide ini muncul dari banyaknya kasus heat stroke yang dialami nelayan tradisional akibat paparan suhu tinggi saat melaut di siang hari. Heat stroke dapat menyebabkan pingsan, kejang, hingga pendarahan yang berbahaya bagi keselamatan nelayan.
Rompi Ocean Pulse Smart Vest menggunakan teknologi sensor termoelektrik peltier, yang secara otomatis mendeteksi kenaikan suhu lingkungan. Saat suhu mencapai 38°C, sensor akan mengaktifkan peltier untuk mengeluarkan sensasi dingin, membantu menurunkan suhu tubuh pengguna.
“Energi untuk mengoperasikan peltier diambil dari panel surya, sehingga rompi ini ramah lingkungan dan dapat digunakan secara berkelanjutan tanpa memerlukan penggantian komponen secara berkala,” ujar Fafa.
Dalam pengembangan, tim menghadapi tantangan terkait efek kejut listrik yang dapat ditimbulkan oleh peltier saat mengeluarkan sensasi dingin. Untuk mengatasinya, mereka menambahkan lapisan tahan air agar rompi tetap aman digunakan sebagai pelampung.
Namun, tingginya biaya produksi masih menjadi kendala utama. “Kami berharap bisa mendapatkan sponsor atau dukungan dari stakeholder agar harga jual dapat ditekan sehingga produk ini bisa dijangkau oleh nelayan tradisional,” harap Fafa.
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif bagi nelayan tradisional yang kerap menghadapi cuaca ekstrem tanpa perlindungan memadai. Selain itu, Ocean Pulse Smart Vest juga mencerminkan upaya nyata mahasiswa dalam menciptakan teknologi yang dapat memberikan dampak sosial positif.
Keberhasilan tim Ocean Pulse Smart Vest di ajang internasional ini sekaligus memperkuat reputasi Universitas Airlangga dan ITS sebagai institusi pendidikan yang mampu melahirkan inovasi unggul untuk menjawab tantangan global. (boi)
BACA JUGA