Prodi S1 Sains Komunikasi ITS Peka Pengembangan Ilmu Sosial

Haijatim.com, Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tidak hanya fokus pada teknologi, melainkan juga pada pengembangan ilmu sosial. Demi menghadapi perkembangan teknologi komunikasi, ITS secara resmi meluncurkan Program Studi (Prodi) S1 Sains Komunikasi, sebagai langkah strategis menghadapi tantangan teknologi komunikasi di era digital.

Prodi baru ini berada di bawah Departemen Studi Pembangunan ITS dan diresmikan pada Minggu (17/11) di Auditorium Research Center ITS. Prof Nurul Widiastuti, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, menyambut positif kehadiran prodi ini sebagai bentuk kolaborasi antara ilmu sosial dan teknologi.

“Ilmu sosial adalah jembatan yang menyalurkan manfaat teknologi kepada masyarakat. Kehadiran Prodi Sains Komunikasi di ITS memperkuat kontribusi ITS dalam menciptakan SDM unggul,” ungkap Nurul.

Kepala Prodi S1 Sains Komunikasi ITS Hermanto SS MPd saat menjelaskan sekaligus mengulas sederet fasilitas dan keunggulan prodi baru ITS 

Sementara itu Hermanto SS MPd, Kepala Prodi S1 Sains Komunikasi ITS, menjelaskan peran strategis prodi ini dalam mempengaruhi opini publik dan memfasilitasi pertukaran informasi global. “Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan konten positif yang dapat memperkuat komunikasi di era globalisasi.”

Kurikulum prodi sendiri dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan komunikasi yang relevan di berbagai bidang, seperti:
– Komunikasi Publik
– Komunikasi Organisasi dan Korporat
– Komunikasi Massa
– Komunikasi Bisnis
– Komunikasi Politik
– Komunikasi Global

Yang tak kalah menarik adalah prospek karier lulusan. Prodi ini menawarkan peluang kerja luas di sektor industri maupun pemerintahan, termasuk:
– Analis komunikasi
– Praktisi media
– Staf komunikasi
– Asisten riset komunikasi

Nah untuk penerimaan mahasiswa baru, Prodi S1 Sains Komunikasi ITS akan mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2025/2026 atau tahun depan. Untuk kuota awal dibatasi hanya sebanyak 50 mahasiswa, yang akan dipilih melalui jalur seleksi nasional dan reguler.

ITS pun telah menyiapkan fasilitas pendukung modern untuk proses pembelajaran, serta memastikan lulusannya memiliki kompetensi yang unggul dalam mengaplikasikan sains komunikasi. Dengan peluncuran ini, ITS semakin memperkuat posisinya sebagai institusi yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada pengembangan ilmu sosial untuk menghadapi tantangan global. (boi)